Dinsos Bone : Sekolah Umum untuk Masyarakat Miskin

Intangmedia.com I Bone– Sekolah Rakyat adalah program pendidikan yang sangat penting di Kabupaten Bone. Program ini dirancang untuk memberikan akses pendidikan gratis kepada anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Hal ini sesuai dengan Pasal 31 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan pendidikan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone, Drs. Andi Mappangara, M.M. menjelaskan bahwa program Sekolah Rakyat ditujukan untuk warga Bone yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) desil 1 dan 2. Data DTSEN ini dibagi menjadi 10 desil, dimana desil 1-5 merupakan penerima bantuan baik dari pemerintah pusat maupun daerah, sedangkan desil 6-10 berpotensi masuk ke dalam kemiskinan jika tidak diintervensi.
Andi Mappangara juga mengungkapkan bahwa Sekolah Rakyat akan dibangun di tiga lokasi di Kabupaten Bone, yaitu di Desa Bakunge, Kecamatan Ponre, di Dusun Rompe, Kelurahan Bajoe, dan di Balai Latihan Kerja (BLK) Bone. Tahun ini, Sekolah Rakyat di BLK direncanakan akan menerima 4 kelas dengan total 100 siswa.
Tujuan utama pendirian Sekolah Rakyat ini adalah untuk mengentaskan kemiskinan melalui penyediaan pendidikan gratis dan berkualitas. Menurut Andi Mappangara, salah satu faktor yang memicu kemiskinan adalah kurangnya keterampilan dan pendidikan. Oleh karena itu, melalui Sekolah Rakyat, diharapkan anak-anak dari keluarga miskin dapat memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas.
Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan yang didukung oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Program ini akan membuka kesempatan bagi anak-anak untuk menempuh pendidikan mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA dengan standar pendidikan nasional.
Dengan adanya program Sekolah Rakyat ini, diharapkan dapat memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak-anak Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang layak tanpa harus terkendala oleh kondisi ekonomi keluarga. Semoga dengan pendidikan yang berkualitas, anak-anak dapat memiliki masa depan yang cerah dan dapat membantu mengentaskan kemiskinan di Indonesia.