Beranda » Baju Bodo Menampilkan Aura Perempuan Bugis Makassar

Baju Bodo Menampilkan Aura Perempuan Bugis Makassar

0
l6e9s4vseh95ucx

Intangmedia.com Bugis  Makassar tidak hanya indah tetapi juga memiliki karakter yang kuat. Masyarakatnya dikenal sebagai orang-orang yang penyayang, gigih, sopan, dan setia. Keindahan mereka semakin terpancar dengan penggunaan busana tradisional khas perempuan Bugis-Makassar, yaitu Baju Bodo.

Nama “baju bodo” diambil karena busana ini memiliki lengan pendek, yang dalam bahasa Bugis-Makassar disebut sebagai “bodo” yang artinya pendek. Baju bodo diyakini sudah ada sejak abad ke-9 Masehi, menjadikannya salah satu busana tertua di dunia.

Dahulu, baju bodo dipakai tanpa penutup payudara. Namun, seiring dengan masuknya Islam, baju ini mengalami perubahan dan mulai dipasangkan dengan dalaman berwarna senada namun lebih terang. Untuk memberikan rasa nyaman bagi pemakainya, baju bodo dibuat longgar dengan rongga benang yang cukup renggang. Biasanya, baju bodo dipasangkan dengan sarung motif kotak-kotak pada bagian bawahnya. Cara memakai sarung bawahan baju bodo adalah dengan cara digulung menggunakan tangan sebelah kiri.

Selain itu, pemakaian baju bodo juga dilengkapi dengan berbagai aksesoris tambahan seperti cincin, bando emas, gelang, dan kepingan logam. Aksesoris tersebut biasanya terbuat dari emas sepuhan atau logam, menambah pesona wanita Bugis-Makassar.

Aturan pemakaian warna baju bodo dulunya disesuaikan dengan usia dan status pemakainya. Misalnya, warna hijau digunakan sebagai simbol bahwa wanita yang mengenakannya berasal dari kalangan bangsawan. Warna putih melambangkan bahwa pemakai baju adat tersebut berasal dari kalangan dukun atau pembantu. Warna ungu menandakan bahwa pemakainya adalah seorang janda, sementara warna jingga digunakan oleh perempuan berusia 10 tahun dan warna merah menunjukkan bahwa wanita tersebut berusia 17 tahun.

Busana tradisional Baju Bodo tidak hanya mewakili keindahan dan keanggunan, tetapi juga menggambarkan nilai-nilai budaya dan tradisi yang kaya. Dengan penggunaan busana ini, wanita Bugis-Makassar dapat mengekspresikan identitas dan kebanggaan akan warisan budaya mereka. Semoga keindahan dan keunikannya tetap terjaga dan terus diwariskan kepada generasi selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *