Seorang Warga Bernama Baharuddin Memberikan Kesaksian Saat Banjir Melanda Dusun Sampeang.

Intangmedia.com I Jeneponto– Seorang warga bernama Baharuddin mengungkap detik-detik mengerikan saat banjir melanda Dusun Sampeang, Desa Bonto Tiro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Sabtu (5/7/2025) pagi. Baharuddin, yang tinggal di dekat sungai, melihat sendiri bagaimana air mulai naik dengan cepat.
“Pukul 6 lewat 24 menit, saya hendak mengambil motor di bawah rumah, tiba-tiba saya melihat air sudah mulai membanjiri jalanan,” cerita Baharuddin kepada media. “Saya memutuskan untuk tidak mengambil motor dan langsung menuju rumah orangtua.”
Air terus naik dengan cepat hingga mencapai dada orang dewasa. Baharuddin berusaha menyelamatkan ternak dan motornya yang berada di bawah rumah, namun usahanya sia-sia. “Satu ekor sapi dan dua motor, Yamaha R25 serta motor pengangkut gabah milikku semuanya hanyut, gabahku yang 25 karung juga ikut terbawa,” keluhnya.
Tetangga Baharuddin yang tinggal tepat di pinggir sungai juga hampir menjadi korban banjir. Dua rumah mereka hampir tersapu oleh derasnya arus air. Satu rumah dihuni oleh dua orang dan satu rumah lainnya dihuni oleh tiga orang. Beruntung, mereka berhasil diselamatkan sekitar pukul 08.00 Wita dalam keadaan lemah.
“Dua anak dan satu orang tua dibawa ke rumah sakit karena pingsan saat dievakuasi, sementara dua orang lainnya berhasil diselamatkan,” tambah Baharuddin.
Kejadian ini menjadi pengalaman yang menegangkan bagi Baharuddin dan warga sekitar. Mereka harus bekerja sama untuk menyelamatkan diri dan harta benda dari banjir yang datang tiba-tiba. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan, dan semoga korban banjir dapat pulih kembali dengan cepat. Semangat untuk semua yang terdampak banjir di Jeneponto!