Ketua PKK Gowa Rencanakan Pemberian Insentif bagi Kader Dasawisma di Desa dan Kelurahan
Intangmedia.com I Gowa—Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah menegaskan pentingnya perhatian terhadap kader Dasawisma yang menjadi ujung tombak pelaksanaan program PKK di tingkat desa dan kelurahan.
Salah satu bentuk dukungan yang diharapkan adalah pemberian insentif bagi kader yang aktif turun langsung ke masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Andi Tenri Indah saat melakukan kunjungan Supervisi, Evaluasi, Monitoring dan Pelaporan (SMEP) Tingkat Kabupaten Gowa di Desa Sengka, Kecamatan, Bontonompo Selatan, Jumat (24/10).
“Saya berharap kepada semua, terutama terkait data Dasawisma, agar kecamatan, desa dan kelurahan bisa memasukkan anggaran kegiatan PKK-nya di wilayah masing-masing. Dengan begitu, kita bisa membantu kader Dasawisma untuk mendapatkan insentif,” tuturnya.
Menurutnya, insentif tersebut bisa diberikan melalui mekanisme resmi, misalnya dengan menyediakan surat tugas atau surat jalan bagi kader Dasawisma yang turun ke lapangan saat melakukan pendataan dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
“Kader Dasawisma ini bekerja tanpa pamrih, mereka aktif turun langsung ke rumah-rumah warga untuk mendata dan menyampaikan program PKK. Sudah sepantasnya mereka mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah desa dan kelurahan,” jelasnya.
Ia menambahkan, khusus kegiatan SMEP merupakan bagian dari kegiatan TP PKK Kabupaten Gowa untuk melihat langsung kondisi di lapangan, mengamati realisasi program kerja PKK, serta menemukan potensi dan kendala yang dihadapi di setiap kecamatan.
“Dari kegiatan ini kita harap seluruh kader semakin termotivasi dan kompak dalam menjalankan peran mereka sebagai mitra pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Gowa,” harap Indah.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Bontonompo Selatan, Nurbiyah, mengungkapkan, seluruh kegiatan di tingkat sekretariat hingga pokja kini telah berjalan meskipun masih memerlukan pembinaan dan pendampingan lebih lanjut dari TP PKK Kabupaten Gowa.
“Pelaksanaan kegiatan khususnya pengisian administrasi buku 6, kelengkapan SK dan data Dasawisma Alhamdulillah sudah berjalan, walau masih ada kekurangan dan butuh bimbingan dari ibu-ibu di kabupaten,” kata Nurbiyah.
Untuk Pokja I, TP PKK Bontonompo Selatan aktif melakukan pembinaan kelompok Majelis Taklim, simulasi Kadarkum, serta kelompok pola asuh anak. Menariknya, Pokja ini juga akan menampilkan parade dengan tema pencegahan perkawinan usia anak sebagai bagian dari kampanye edukasi masyarakat.
Sementara itu, Pokja II fokus pada pembinaan kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), penguatan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), dan pembinaan Rumah Pendidikan dan Keterampilan (Rumah Dilan).
Adapun Pokja III juga menunjukkan progres positif. Program Kawasan Aku Hatinya PKK (Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman) mulai dibenahi kembali di setiap desa dan kelurahan.
“Program ini bukan hal baru, tapi mulai jarang terlihat karena pola hidup masyarakat yang lebih konsumtif. Karena itu kami berkeinginan untuk membangkitkan kembali pemanfaatan pekarangan dengan tanaman sayuran dan toga,” jelas Nurbiyah.
Ia berharap ke depan seluruh rumah tangga di wilayah Kecamatan Bontonompo Selatan dapat turut serta menghidupkan kembali semangat pemanfaatan lahan pekarangan agar lebih produktif dan bermanfaat bagi keluarga.(AF)

Intangmedia.com I Gowa--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dibawah kepemimpinan Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin (Hati Read more
Intangmedia.com I Gowa-Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif, Bhabinkamtibmas Desa Manjalling dan Desa Bontomanai Polsek Read more
Intangmedia.com I Gowa-Para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, nampak sangat antusias Read more
Intangmedia.com I Tompobulu,Gowa – Sejumlah warga di wilayah Kecermatan Tompobulu menyampaikan keluhan terkait mahalnya biaya pembayaran air bersih yang dinilai Read more